Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Kabupaten 2013 Part 2
Alhamdulillah... bisa menulis lagi meski sedikit, ditengah rutinitas mengajar dan pusing memikirkan anak-anak kelas sembilan yang sebentar lagi mau menghadapi Ujian Nasional, aku sempatkan sedikit menulis pembahasan OSN ini sesuai dengan kemampuanku. Tentunya masih banyak kekurangan, mohon saran untuk kebaikan ke depan.
Maturnuwun... semoga bermanfaat.
5.
Jika f
adalah fungsi linear, f(1) = 2000, dan f(x+1)+12 = f(x), maka nilai f(100)
= …
Penyelesaian:
Bentuk umum fungsi x, f(x) = ax + b
Diketahui: f(1) = 2000
f(x + 1) + 12 = f(x)
a(x + 1) + b + 12 = ax + b
ax + a + b + 12 = ax + b
ax + b + a + 12
= ax + b
a
= -12
f(x)
= ax + b
f(1)
= -12(1) + b
2000
= -12 + b
2012 = b
Maka f(100)
= -12(100) + 2012
= -1200 + 2012
= 812
Jawaban:
B
6.
Diketahui H
= {k/ x2 - 1< x2 + k < 2 (x + 1), dengan x dan k bilangan bulat} . Banyak himpunan bagian
dari himpunan H adalah …
Penyelesaian:
x2 - 1 < x2 + k < 2(x + 1)
Jika x = -2 4 – 1 < 4
+ k < 2(-1) maka
nilai k tidak ada
Jika x = -1 1 – 1 < 1
+ k < 2(0) maka
nilai k tidak ada
Jika x = 0 0 – 1
< 0 + k <
2(1) maka nilai k = 0, 1
Jika x = 1 1 – 1
< 1 + k <
2(2) maka nilai k = 0, 1,2
Jika x = 2 4 – 1 < 4
+ k < 2(3) maka
nilai k 0, 1
Jika x = 3 9 – 1 < 9
+ k < 2(4) maka
nilai k tidak ada
Jadi K = {0, 1, 2} sehingga H = {0, 1, 2}.
Maka himpunan bagian dari H adalah 23 = 8
Jawaban:
B
7. Tiga orang A, B, dan C pinjam-meminjam kelereng.
Pada awalnya ketiga orang tersebut telah memiliki sejumlah kelereng tertentu
dan selama pinjam-meminjam mereka tidak melakukan penambahan kelereng selalin
melalui pinjam meminjam diantara ketiga orang tersebut. Pada suatu hari A
meminjami sejumlah kelereng kepada B dan C sehingga jumlah kelereng B dan C
masing-masing menjadi dua kali lipat jumlah kelereng sebelumnya. Hari
berikutnya B meminjami sejumlah kelereng kepada A dan C sehingga jumlah
kelereng A dan C masing-masing menjadi dua kali lipat jumlah kelereng
sebelumnya. Hari terakhir C meminjami kelereng kepada A dan B sehingga jumlah
kelereng A dan B masing-masing menjadi dua kali lipat jumlah kelereng
sebelumnya. Setelah dihitung akhirnya masing-masing memiliki 16 kelereng.
Banyak kelereng A mula-mula adalah…
Penyelesaian:
Soal ini bisa diselesaikan dengan alur
mundur
Pada awalnya ketiganya telah memiliki
sejumlah kelereng tertentu
Kelerang A Kelereng B Kelereng
C
Hari 3: 16 16 16 jumlah
kelereng 48
Hari 2: 8 8 32 jumlah kelereng 48
Hari 1: 4 28 16 jumlah
kelereng 48
Mula-mula 26 14 8 jumlah
kelereng 48
Jadi banyaknya kelereng A mula-mula adalah
26
Jawaban:
C
8. Jika jumlah dua bilangan bulat positif adalah
24, maka nilai terkecil dari jumlah kebalikan bilangan-bilangan tersebut adalah
…
Penyelesaian:
agar hasil jumlah kebalikan dua bilangan
tersebut paling kecil, maka ambil dua bilangan yang berdekatan dan jika
dijumlahkan 24, yakni bilangan 12. Karena 12 + 12 = 24.
Jawaban:
E
wah..blognya mantap..mbak ismul ngajar siswa yg mau olimpiade?
BalasHapusmaturnuwun... aku ngajar kelas di SMP, tempatnya pelosok bgt. murid-murid juga gak ada sama sekali yang punya buku paket, sekolah cuma bermodal buku tulis dan LKS aja. cuman kalo mau olimpiade aku yang bimbing. cuma ikut partisipasi dalam seleksi olimpiade aja hehehe...
Hapusbtw mas imam seangkatan sama p.iwan dan mas lukman? aku PNS di wonosobonya bareng ma mas.lukman.
aduh..saya angkatan 2007, pak iwan itu dosen saya..hehe
Hapusimam tu seangkatan m aku mbk....
Hapuswalah... tak kira angkatan dueloe.... hehe....
HapusSippp. Mas Imam terlihat tua njeh mbak?
BalasHapusyups... kamu juga seangkatan ma imam, ma ghofur? hehe...
Hapusmantap.....sip mbak ismul...
BalasHapusmas imam ben g ketok tuo jenggote dicukur...hee